Mengurangi intensitas kepedulian kita terhadap kehidupan orang lain itu perlu.
04.16
/
by
ac
/
0
Comments
Kamis, 16 Agustus 2018
Pelajaran 1
About ac
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Pagi ini, aku lihat seorang anak laki-laki duduk dengan kepala tertunduk. Bajunya sedikit lusuh tapi aku tau hatinya jejak dan teguh. ... -
Seperti sore kemarin, di dalam kereta yang penuh sesak, dengan keringat dingin dan kepala pening, aku membatin “kenapa hidup bisa seg... -
kalau kau aku, aku bukan aku belum tentu aku itu kau apalagi kau sebagai kau kalau kau aku, aku bukan aku bukan kau aku tuju ... -
Ditengah mengerjakan UAS takehome SPI kali ini, gue teringat sebuah lagu. Ini…. ‘Kalimera… kalimera… kalimera, kalimera, yaa Athenaaaaa…... -
Aku benci terlahir sebagai perempuan Apalagi dari rahim seorang yang tak karuan Aku benci terlahir sebagai perempuan Melahirkan lalu dijadi...
-
di sebuah peron, seorang anak menanti kiamat. Beriak meminta teh manis hangat Perutnya buncit tanpa hasrat Jiwanya sekarat, b... -
untuk semua perempuan disekitarku. Aku percaya, masing-masing dari kita memiliki cara tersendiri untuk mencintai diri kita. mungkin a... -
Di, kamu ingat pada malam dimana aku terlelap sendirian? Sedang kamu tertegun di sofa menatap layar laptop dalam pangkuan. Entah apa... -
jadi gini, barusan aku dapet ilham. aku baru sadar, bahwa betapa berharganya setiap moment yang terjadi di hidup kita. sekecil apapun. k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar