Per empu an

 Aku benci terlahir sebagai perempuan

Apalagi dari rahim seorang yang tak karuan

Aku benci terlahir sebagai perempuan

Melahirkan lalu dijadikan pengampuan

Aku benci terlahir sebagai perempuan

Untuk selalu mengulum senyum dihadapan tuan

Aku benci terlahir sebagai perempuan

Dan jadi per-empu-an

Aku benci terlahir sebagai perempuan

dan melahirkan anak perempuan

Lalu mengguyurnnya dengan se-ember angkara derita

Yang berisi larutan stigma juga kata-kata,

“Jangan jadi seperti dia!” (sambil menunjuk fotoku di figura)