Post Top Ad

Selasa, 21 Agustus 2018

Perkara Jati Diri, dan Tempat yang Kusebut 'Rumah'


seseorang yang ku kenal pernah berkata; jatidiri itu bukan hanya dibentuk, tapi juga dicari. 
aku suka dengan pemahamannya yang bisa kusimpulkan bahwa jati diri bukan terbentuk berdasarkan penilaian orang lain, bukan juga didasarkan dari rahim mana kita ditampung, namun didasarkan pada kefahaman kita dalam melihat diri kita dengan gambaran yang lebih luas, lebih dalam, dan lebih khidmat.

tapi pada detik ini, aku kehilangan makna pada apa yang mereka sebut-sebut dengan jati diri.








separuhku telah digerogoti,


untuk pertama kali aku sadar, ternyata ukuran baik yang ku terapkan untuk diriku selama ini terlihat sangat naif, sangat tidak masa kini. untuk pertama kali ada orang yang akhirnya menyatakan kalau ukuran baikku ini menyebalkan. mungkin itu yang selama ini ibuku tidak katakan.

kalau jati diri itu perkara tempat, memang mungkin aku salah alamat. 
dan pilihanku hanya dua; 
balik arah, atau luruh dan pasrah. 

04.40 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar