Seperti
sore kemarin, di dalam kereta yang penuh sesak, dengan keringat dingin dan
kepala pening, aku membatin “kenapa hidup bisa segini membosankan.” Ketika tak sengaja
aku melirik layar ponsel bapak-bapak disebelahku. “Pak, ibu lupa colokin
ricecoockernya, jadi nasinya belum mateng,” tertulis besar-besar dalam sebuah chatting room bernamakan My Lovely
Honey. Bapak itu terlihat diam sebentar, sedangkan aku tak sedikitpun memalingkan
mataku dari ponsel itu. “ngg…” hanya suara kipas dan mbak-mbak announcer yang terdengar dalam penuh
sesak kereta dengan sedikit oksigen sore itu. Bapak itu mulai mengetik…. “Iya
ibu, gapapa.. nanti kita tunggu nasinya mateng sama-sama.. bapak sudah sampai
di stasiun Tanjung Barat.”
Diakhiri
dengan emot cium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar