Post Top Ad

Sabtu, 19 November 2016

Penantian



Kulihat payung kebiruan 
yang mengerat dalam genggaman
hembusan nafas panjang pertanda mulai bosan
kuhitung tetesan hujan
yang tertadah di tangan
tiap tetesnya bagai detik yang tertahan
dalam kubangan penantian
dipinggiran bahu jalan, berteduhkan payung kehitaman
ku berdiri menatap para pejalan
namun, tak jua ada kulihat sosok mu
berkali-kali menahan kaki untuk pergi
berkali-kali tersenyum tuk menghibur diri
temaram lampu jadi saksi
penantian dengan sudi
berdiri menyusuri
malam dingin nan sunyi
dengan segala gundah di hati
menunggumu yang tak tahu diri
melupakan janji,
yang kau ucap sendiri
19.58 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar