Post Top Ad

Sabtu, 29 Oktober 2016

Pemuja Bisu (puisi)

Jangankan merengkuhmu dalam nyataku,
Merengkuhmu dalam semestakupun aku tak mampu
Akulah sang pemuja bisu
Memujamu tanpa pernah ku suarakan
Bahkan tanpa nama sekalipun
Aku yang tak berkata, padahal ku cinta
Aku yang mencinta, namun ku tak berkata
Yang diam-diam memimpikanmu dalam khayalku
Sendiri merajut sosokmu dalam ingatan ku
Ditelan sunyi ku sepi
Namun ku suka begini
Saat menyebutmu dalam do'a yang ku untai sendiri
Bagiku, do'a adalah deklamasi rindu paling syahdu
Orang bilang aku bodoh dan lugu
Menunggu tanpa perlu dibalas tahu
Namun,
Aku. Suka. Begitu.
Karena aku takut, kau akan membelakangiku
Mengambil langkah seribu, dan berjalan maju
Melaju.
Tanpa bisa ku hitung lagi langkahmu
Tanpa bisa ku reka lagi sosokmu
Mungkin naif memang jalanku
Untuk tetap bisa mengagumi senyummu
Meski kau tak pernah tahu

08.04 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar