Post Top Ad

Selasa, 25 Oktober 2016

Maaf (puisi)



Maaf,
dariku yang telah lancang
Dengan congkak menginginkanmu
Maaf,
dari aku yang telah mengaburkan segala tabu
dengan pengharapanku yang semu
aku yang habis-habisan mencintaimu
meninggikan hak ku padahal ku tak mampu
mengharap kau mencintaiku, tanpa malu.
Berpikir kau akan menerimaku, tanpa ragu.
Maaf,
Karena aku mencintaimu 

-AC




21.40 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar